(Gambar sekadar hiasan)
Manusia diuji oleh Allah setiap hari. Salah satu ujian besar yang diuji kepada hamba-hamba-Nya adalah ujian mempunyai naluri songsang (homoseksual). Ujian ini bukalan sesuatu yang baru malah Allah telah menguji Nabi Luth dengan mempunyai kaum yang homoseksual. Isu kecelaruan identiti ini bukan isu yang remeh kerana isu homoseksual ini dirakam dalam Al-Quran sebagai panduan dan pedoman manusia. Walaupun kisah kaum Nabi Luth bersifat sejarah, ianya masih releven sehingga ke hari ini dan menjadi sebahagian daripada cabaran kepada orang Islam.
Rupa-rupanya, Allah telah menceritakan serba sedikit tentang homoseksual ini dalam Al-Quran. Cuma, kita sebgai manusia malas untuk mengkaji, sering memekakkan teliga untuk mendengar bacaan Al-Quran dan masalah yang paling besar bagi orang Melayu adalah malas untuk mentadabur dan membaca makna-makna dalam Al-Quran. Rata-rata orang Melayu Islam mungkin telah khatam Al-Quran lebih dari sekali (dalam masa yang sama ramai lagi yang buta Al-Quran). Adalah amat malang dan sia-sia hidup ini, tika umur menecah 25 tahun, kita tidah pernah khatam terjemahan Al-Quran. Sedangkan disana, ada mutiara-mutiara penting yang hanya layak ditulis dengan tinta-tinta emas kerana isinya amat penting. Ayat -ayat yang menerangkan tentang gay dan homoseksual adalah seperti berkikut: Ayat 1 (Al-A'raaf, Ayat 80)
Dan (Kami telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). Ingatlah takkala mereka berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah (homoseksual) itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seseorang pun (di dunia ini sebelummu)? Ayat 2 (Al-A'raaf, Ayat 81)
Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas. Ayat 3 (Huud, Ayat 78)
Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji (liwat, homoseksual). Luth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?" Ayat 4 (Asy Syu'araa', Ayat 165 &166)
Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas." Ayat 5 (An Naml, Ayat 55)
"Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu (mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)." Ayat 6 (Al 'Ankabuut, Ayat 29)
Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun* dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawapan kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar."
*Sebahagian ahli tafsir mengertikan taqtha 'uunas 'sabil dengan melakukan perbuatan keji terhadap orang-orang yang dalam perjalanan kerana mereka sebagian besar melakukan homoseksual itu dengan tetamu yang datang ke kampung mereka. Ada lagi yang mengertikan dengan merosakkan jalan keturunan kerana mereka berbuat homoseksual itu.Mungkin ada lagi ayat-ayat yang lain yang aku terlepas pandang. Tapi, apa yang penting hal tentang homoseksual, gay, suka pada lelaki, dan semua masalah kecelaruan identiti yang berlaku dalam masyarakat adalah dalam pengetahuan Allah. Hanya Allah yang mampu membaca isi hati dan niat hamba-Nya. Ya Allah, jangan jadikan kami manusia yang sesat setelah Engkau datangkan seorang nabi dan rasul (Muhammad) kepada kami. Jangan kau timpakan azab kepada kami dan menguji kami melebihi kemampuan kami. Kuatkan iman kami menghadapi cabaran dan dugaan-Mu ya Allah.
betul tu.. aku selalu gak terfikir, ramai orang yang khatam al-Quran, tp x prnah khatan kitab tafsir.. boleh baca buku lebih 1000 muka surat tp x prnah habis baca kitab tafsir untuk memahami maksud..
ReplyDeleteKadang-kadang terfikir juga, apa akan terjadi pada nasib kita jika sekiranya kita hidup pada zaman Nabi Luth. Takut-takut kita termasuk dalam golongan orang yang menentang Nabi Luth dan mereka yang menyokong serta mempraktikkan kegiatan songsang ni. Takut-takut juga kita sebahagian daripada kaum yang ditimpa dengan hujan batu (letusan gunung berapi) di negeri Sadom (Rujuk As-Syu'aara untuk kisah-kisah nabi). Tetapi Allah lebih menyayangi kita dengan memilih kita sebagai ummat Nabi Muhammad.
ReplyDeleteYup... kadang-kadang rasa bersalah pada diri sendiri. Kita mampu menghabiskan buku 100 m/s dalam masa 2-3 jam. Kita mampu meluangkan masa membaca buku teks akademik dan journal hingga larut malam. Tapi setelah kita hidup lebih 20 tahun, kita tak pernah baca terjemahan Al-Quran, sedangkan buku itu lah paling mudah diperoleh, malah sehingga 'berhabuk' dan 'berlonggok-longgok' di rak masjid.
I was searching about homosexual verses in the Quran, and I stumbled upon your blog. Quite a good entry, I must say. And I must point out something, in case you did not notice. One of the 'Rakan Blogger' list at the right is a gay blog, "People Like Us". http://di-satu-sudut.blogspot.com.au/. Macam bercanggah pulak.... Peace!
ReplyDeleteOh I'm sorry. I read the remaining of your post and noticed ur also berat ke arah PLU? I hope I did read wrongly. May Allah keep you in His protection brother.
ReplyDeleteTQ for reading my post and gave me some comments
ReplyDeleteFirstly, I want to say that Putra is not the people who agreed with the gay life, but he try to express what he feel and give some opinions on the PLU who tested with naluri songsang.
I am not supporting the gay life even though I have this naluri songsang in myself. I am trying to fight with this feeling and I really hope that Allah give me the strength to fight with this feeling.
I am not sure u are PLU or straight but if u are PLU, I am sure that you also feel what I feel on sexuality. It is really difficult to face this feeling.
Be a gay person and be in gay life is our choice.....but have a gay feeling is qada and qadar from Allah...
I am a person with the same case as you are and I gotta say I am strongly agree with your last paragraph. it's a destiny we cannot change but we can control. it's not easy dealing with this feeling every time you go out and stumble upon someone who stimulate the tingling feeling of homosexuality. we cannot run and hide forever from this circumstances. we might as well move on and keep seeking for Allah's love and protection. peace
Deletei feel the exact same feeling..im fighting with it..i try to ignore all this but the more i ignore the more it come to me..i guess Allah really wanna see how far i can go and keep tested me with all this..its so hard to deal with this feeling when u know its totally wrong and u shouldnt have it as a muslim..i want it to go but it didnt..i hope i will one day before its too late..
DeleteHi. Thanks for the post. Im really having problem trying to face this all. Im actually bisexual and im having problem trying to weigh more on girls. When I think dirty about girls, its a sin. But its the only way I can try to ignore this feeling to like guys aswell. I hope I can keep up. Pray for me guys.
Deletepray to Allah.dont think dirty about girls, but i suggest you try getting married.Dalam Quran pun kata nabi Lut kata
DeleteLuth berkata: "Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamuku ini
(Surah Hud ayat:78).Saya rasa cara terbaik adalah berdoa supaya anda cenderung kepada naluri yang betul dan cuba untuk berkahwin dgn wanita:)
salam bro... Nice entry... saya memang mencari-cari juga entry pasal gay gene ni... tapi banyak yang mengakui kewujudan "gay gene" tersebut... Masalahnya, kalau Gay gene tersebut wujud, knp dlm Ayat 1 (Al-A'raaf, Ayat 80) Allah berfirman kat ayat last sekali tu
ReplyDelete"yang belum pernah dikerjakan oleh seseorang pun (di dunia ini sebelummu)?" ... Bukankah ini bermaksud sifat gay mahupun gene "pioneer" utk gay mmg x wujud? Just nak minta pandangan~ Follow my blog here ~ mohdsuhaimi95.blogspot.com
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePerlu banyak kajian atau dialektika ilmu tafsir alquran dengan ilmu psikology. Seperti kita tahu gay/homo mrupkan proses mental/perilaku yg menjadi bahan kajian ilmu psikology. Outputnya bisa memberikn pemahaman kpd pra masyrkat dan khsusnya org dg kasus gay/homo.
ReplyDeletekomunitas lgbt adalah komunitas yang membingungkan .. salah colek beresiko kwkwk
ReplyDelete